Iklan BANNER Rubrikasi

Iklan BANNER Rubrikasi
JEJAK CAKAP DIGITAL & JEJAK KREASI

Tantangan dan Peluang Antara Media Konvensional dan Media Online

Editor: TAJUKNEWS.COM author photo

Nurtanti Mahasiswa S2 magister ilmu komunikasi, pascasarjana Universitas Sahid, Jakarta, jelaskan Revolusi media yang terjadi saat ini tidak hanya melibatkan pergeseran dari media tradisional ke media digital, tetapi juga mencakup transformasi dalam cara kita mengonsumsi, memproduksi, dan berinteraksi dengan konten media.  Jakarta, 27/04/2024. "Adanya Perkembangan teknologi seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile telah membuka pintu bagi akses yang lebih luas terhadap informasi dan memungkinkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses komunikasi. @Son/Rubrikasi.id/rksi/04/2024.



RUBRIKASI.ID/ Jakarta. - Media komunikasi konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media komunikasi massa

Revolusi media yang terjadi saat ini tidak hanya melibatkan pergeseran dari media tradisional ke media digital, tetapi juga mencakup transformasi dalam cara kita mengonsumsi, memproduksi, dan berinteraksi dengan konten media. 

"Adanya Perkembangan teknologi seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile telah membuka pintu bagi akses yang lebih luas terhadap informasi dan memungkinkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses komunikasi, " Ujar Nurtanti Mahasiswa S2 magister ilmu komunikasi, pascasarjana Universitas Sahid, Jakarta, 27/04/2024.


Dua tantangan media konvensional di atas disebabkan oleh arus informasi yang semakin cepat, bahkan hanya dalam hitungan detik saja. Kecepatan ini menjadi tantangan bagi para pelaku media konvensional karena akan berpengaruh pada kredibilitas informasi yang dibagikan. 

"Di media sosial saat ini, konten-konten viral tentang satu kejadian dapat diunggah oleh siapa saja tanpa harus memiliki kartu pers dan melewati rapat redaksi terlebih dahulu. Cukup satu kali klik, satu informasi tentang satu peristiwa terunggah dan bisa dilihat oleh jutaan orang. Kondisi ini menjadi tantangan media konvensional untuk bersaing dengan pengguna media sosial lain yang banyak jumlahnya.

Masa depan manajemen komunikasi, mencerminkan perubahan dalam teknologi dan media yang telah mempengaruhi cara manajemen krisis komunikasi dengan peralihan dari era tradisional ke era digital yang mengharuskan organisasi atau instansi untuk lebih responsif, terbuka dan aktif. (Dr.Dra.Marlinda Irwanti.S.E.,M.Si. Manajemen Krisis Komunikasi )

·         Era Tradisional : Komunikasi krisis era tradisional terutama didasarkan paa media cetak dan siaran berita, seperti surat kabar, majalah, radio dan TV

·         Era Media Sosial Awal : Respons menjadi lebih cepat dan lebih interaktif

·         Era Digital : Transparansi dan integritas sangat diutamakan dan respon cepat diperlukan untuk mnegatasi dampak krisis.

           

Tantangan Masa Depan Media Konvensional

Perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi informasi telah menyebabkan penurunan pembacaan koran dan pemirsa televisi. Lebih banyak orang cenderung mencari berita dan hiburan melalui platform digital yang lebih mudah diakses. Persaingan dengan media digital yang menawarkan berbagai pilihan konten yang lebih beragam dan dapat diakses secara instan menyulitkan media konvensional untuk bersaing dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik bagi audiens.

PELUANG UNTUK EKSIS DI ERA DIGITAL

Masa depan media konvensional di era digital bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi. Meskipun tantangan besar menghadang, peluang untuk bertahan tetap ada. Dengan transformasi digital dan fokus pada konten berkualitas, media konvensional memiliki potensi untuk memperjuangkan peran mereka dalam memberikan informasi dan hiburan yang berharga bagi masyarakat.

"Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh Media konvensional adalah dengan berinvestasi dalam transformasi digital agar eksistensi mereka tetap relevan. Mereka dapat mengembangkan platform online yang menghadirkan konten berkualitas dan menarik bagi audiens mereka, "Jelasnya.

Era digital membawa tantangan dan peluang yang signifikan bagi individu maupun perusahaan. Tantangan seperti perubahan yang cepat, keamanan cyber, persaingan yang ketat, dan perubahan pola konsumen harus dihadapi dengan strategi yang tepat. Namun, peluang seperti akses global, inovasi produk, efisiensi operasional, dan pemasaran digital dapat dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan di era digital. Penting bagi individu maupun perusahaan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. " Pungkasnya.


@Son/ Rubrikasi.id/rksi/ 04/2024.

#s2magisterilmukomunikasi #mediakonvensional #mediaonline #mediadigital

 

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini