RUBRIKASI.COM/ Jakarta. - INKOPPAS ( Induk Koperasi Pedagang Pasar) mendapat kesempatan untuk mengadakan Rapat Koordinasi oleh Kementrian Koordinasi Infrastruktur dan Kewilayahan Republik Indonesia, guna membahas mengenai optimalisasi pasar rakyat.
"Andrian Lamemuhar, SE, Msi, Sekretaris Umum INKOPPAS, " Mengatakan saat ini terjadi dilematis, dikarenakan Pekerjaan Umum (PU) membangun banyak pasar dengan menggunakan APBN, namun sebagian besar pasar yang tidak ada pedagang nya, Ujarnya di Jakarta, 08/07/2025.
"Dalam kegiatan untuk hari ini INKOPPAS mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kementrian Koordinasi Infrastruktur dan Kewilayahan Republik Indonesia, guna mencari solusi, bagaimana caranya pasar-pasar yang dibangun oleh Pemerintah lewat dana APBN ini bisa diisi oleh pedagang-pedagang, sehingga kegiatan ekonomi di pasar di daerah tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Dan penyaluran pangan bisa tersalurkan sampai lini yang paling bawah yaitu pasar rakyat, sehingga kemajuan Ekonomi dan Ekonomi Kerakyatan bisa bertumbuh sesuai dengan Perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto," Ucap Andrian.
Agenda lain dalam Rapat Koordinasi ini adalah membahas mengenai permasalahan utama yang saat ini dihadapi. Saat ini masalah utama nya adalah koordinasi.
Ketika permintaan dari daerah masuk ke Kementrian Perdagangan, kemudian ditindak lanjuti dan di verifikasi oleh Kementrian Perdagangan hingga ke Kementrian PU kemudian dari Kementrian PU baru di eksekusi Pembangunan pasar nya itu tidak ada melibatkan dari pihak pedagang," Jelasnya.
"Jadi kami dari INKOPPAS meminta, jika ada Pembangunan pasar baru pedagang juga dilibatkan, baik dari awal, seperti Pembangunan nya, zonasi nya, arsitek nya dan Lokasi nya, sehinga para pedagang berminat menempati pasar-pasar rakyat yang dibuat oleh Pemerintah.
Ibarat nya jika kita membuat rumah, jika rumah yang di bangun tidak sesuai dengan keinginan kita, mana mungkin kita akan pindah, " Tukas Andrian.
Untuk itu pada Rapat kali ini kami mengusulkan supaya dalam rapat koordinasi atau komite yang dilibatkan oleh semua Kementrian terkait pasar rakyat, stake holder pedagang pasar diundang, baik dari kami Induk Koperasi, Koperasi pedagang pasar di daerah tersebut, asosiasi nya, instansi lain nya.
"Menurutnya yang lebih independen bisa di libatkan, sehingga pedagang pasar paham, pasar ini di bangun untuk mereka, sesuai dengan visi misi nya Kementrian, pasar tersebut bisa di tempati dengan baik," Imbuh Andrian.
"Andrian berharap, kedepan nya Pembangunan pasar rakyat yang di bangun oleh PU, kami dari INKOPPAS ikut dilibatkan dari awal, sejak pengajuan dari daerah, kami ikut mem verifikasi, lalu kami juga dilbatkan dalam penanggulangan dalam pencarian, pedagang mana yangi akan masuk, zonasi nya seperti apa, restibusi nya seperti apa, kami minta di libatkan.
"Tujuan nya adalah agar kami bisa mensosialisasikan pedagang tersebut ke Pemerintah dan kami bisa mensosialisaikan kegiatan Pemerintah tersebut kepada pedagang sehingga para pedagang mau berpindah kepada pasar yang telah dibentuk.
Diakhir wawancara nya hari ini kepada Media, Tajuknews.com," Andrian berharap agar pasar-pasar yang dibangun oleh dana Pemerintah oleh uang rakyat ini, bisa digunakan sebaik baik nya, bisa di rasakan manfaat nya oleh pedagang pasar sehingga pedagang pasar bisa menyalurkan pangan-pangan murah yang sedang di jalankan oleh Pemerintah pusat.
"Dengan ada nya pasar rakyat sampai ke ujung daerah, Masyarakat lebih gampang untuk merasakan pangan-pangan murahi yang dilaksanakan oleh Pemerintah,’ Pungkas Andrian.
©Son/Rubrikasi.com/rksi/07/2025.