RUBRIKASI.COM/ Tangerang. – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
PKM kali ini mengusung tema besar “Peningkatan Kompetensi Tim Penggerak PKK dalam Manajemen Administrasi Perkantoran”, dengan tujuan utama untuk memberikan pelatihan dan pemahaman praktis kepada ibu-ibu PKK RW.04 mengenai keterampilan dasar administrasi perkantoran.
Bertempat di Posyandu Asri RW.04, yang berlokasi di Jl. Perintis 1 Komplek Pepabri, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu, 19 Oktober 2025," Ujar Roy Irawan selaku pimpinan pengabdian masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan ibu-ibu aktif di lingkungan RW.04, yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK, serta perwakilan dari unsur masyarakat lainnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusias dan partisipatif, yang dipimpin oleh Roy Irawan (NIP: 200509564)
Peserta dan Tim Pelaksana
Melalui dengan dukungan dari anggota tim:
- Indra Prana (NIP: 200903174) sebagai Tutor
- Intan Kusuma Dewi (NIP: 200909642) sebagai Anggota
- Darma Wijaya (NIP: 201003057) sebagai Anggota
- Nazwa Fitri Alyansyah (NIM: 64230710) – Mahasiswa
- Citra Maharani (NIM: 64230731) – Mahasiswa
"Kegiatan ini turut dihadiri dan mendapat dukungan dari Ketua RW.04 Kelurahan Kunciran, Bapak Taufan E. Prast, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kontribusi UBSI terhadap peningkatan kapasitas warga, khususnya ibu-ibu PKK di lingkungan RW.04, "Ucap Roy.
Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan
"Sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki peran penting dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk membantu memecahkan permasalahan nyata di masyarakat. Dalam konteks RW.04 Komplek Pepabri, masih terdapat kebutuhan peningkatan pemahaman dan keterampilan administrasi perkantoran, pengelolaan usaha, serta komunikasi bisnis yang efektif bagi para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, " Tukasnya.
Oleh karena itu, tim PKM UBSI menyusun dan menyampaikan pelatihan yang bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam manajemen kantor dan bisnis.
- Memberikan pemahaman tentang tata cara administrasi dan pembukuan sederhana.
- Melatih kemampuan komunikasi efektif dalam konteks perkantoran dan usaha.
- Memberikan wawasan mengenai analisis pekerjaan dan perencanaan kerja dalam skala mikro dan rumah tangga.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang disampaikan dalam kegiatan ini dirancang agar aplikatif, mudah dipahami, dan relevan dengan kebutuhan peserta. Beberapa pokok bahasan yang disampaikan meliputi:
- Manajemen Waktu: Pentingnya mengatur waktu secara efektif dalam keseharian dan kegiatan usaha.
- Pengelolaan Dokumen dan Administrasi: Tata cara menyusun arsip, mencatat pembukuan sederhana, serta menyimpan dokumen penting secara sistematis.
- Komunikasi Efektif: Cara berkomunikasi yang baik dalam lingkungan kerja dan usaha, termasuk komunikasi verbal dan non-verbal.
- Pemecahan Masalah: Strategi menghadapi tantangan dalam operasional harian, baik dalam kegiatan rumah tangga, organisasi, maupun usaha kecil.
- Analisa Pekerjaan: Identifikasi tugas-tugas utama, pembagian kerja, serta perencanaan jangka pendek dan menengah untuk kegiatan usaha kecil.
Dalam pemaparannya, Indra Prana, yang berperan sebagai tutor dalam kegiatan ini, turut memberikan pandangannya:
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata penerapan ilmu yang kami ajarkan di kampus. Materi seperti administrasi, komunikasi, dan manajemen waktu memang tampak sederhana, tapi justru sangat penting di tingkat masyarakat.
"Saya melihat antusiasme peserta sangat tinggi, dan itu menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan program seperti ini,” jelas indra.

Antusiasme Para Peserta Didik mitra Tim penggerak PKK kunciran Tangerang Dalam Mendengarkan Materi Pelatihan di Kunciran, Tanggerang, 19/10/2025. Kegiatan ini turut dihadiri dan mendapat dukungan dari Ketua RW.04 Kelurahan Kunciran, Bapak Taufan E. Prast, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kontribusi UBSI terhadap peningkatan kapasitas warga. @Son/Rubrikasi.com/rksi/11/2025.
Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara interaktif, menggabungkan metode ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, serta simulasi sederhana. Tutor dan anggota tim memberikan penjelasan materi secara bergantian dan dilanjutkan dengan praktik langsung, agar peserta dapat menerapkan apa yang dipelajari secara kontekstual.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah simulasi pencatatan keuangan usaha rumah tangga, yang menunjukkan bagaimana mencatat pengeluaran dan pemasukan secara harian dengan alat bantu sederhana seperti buku kas atau aplikasi gratis di ponsel.
Testimoni dan Antusiasme Peserta
Para peserta memberikan respon yang sangat positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ibu Susi, salah satu anggota PKK RW.04, menyampaikan kesannya,
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini, karena selama ini belum pernah ada pelatihan yang fokus pada keterampilan administrasi seperti ini. Kami jadi lebih paham bagaimana mencatat pembukuan sederhana dan mengatur kegiatan PKK dengan lebih rapi.”
Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Menik, yang tertarik pada materi komunikasi efektif,
“Materi komunikasi sangat bermanfaat, terutama untuk kami yang sering harus berhubungan dengan banyak pihak saat mengelola kegiatan sosial.”
Dukungan dari Pihak RW
Ketua RW.04, Bapak Taufan E. Prast, dalam sambutannya menyatakan,
“Kami mengapresiasi kegiatan PKM dari UBSI ini. Sangat tepat sasaran dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya kaum ibu yang menjadi ujung tombak pembangunan sosial di lingkungan kami.”
Beliau juga berharap ke depannya ada kesinambungan dari kegiatan seperti ini, baik melalui pelatihan lanjutan maupun program pendampingan untuk usaha mikro warga.
Harapan dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan satu hari. Tim PKM UBSI berencana untuk melakukan evaluasi pascapelatihan melalui survei dan komunikasi lanjutan dengan peserta. Selain itu, diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan langsung dalam kegiatan PKK, organisasi lokal, maupun usaha kecil yang dikelola oleh warga.
Ketua Pelaksana, Roy Irawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi tim dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat serta menerapkan ilmu yang dimiliki.
“Kami merasa senang dapat berbagi pengetahuan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ini menjadi pengalaman yang memperkaya kami sebagai dosen. Semoga materi yang disampaikan hari ini dapat diterapkan dan bermanfaat bagi Ibu-ibu Tim Penggerak PKK disini,” Imbuhnya.
Dengan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Universitas Bina Sarana Informatika membuktikan konsistensinya dan berkontribusi nyata dalam mengembangkan potensi masyarakat. Hal ini memperlihatkan bahwa Dosen Universitas Bina Sarana Informatika tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan sinergi positif dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, cerdas, dan siap menghadapi tantangan era digital dan ekonomi kreatif," Pungkasnya.
@Son/Rubrikasi.com/rksi/11/2025.

